"Otak wanita adalah mesin belajar yang mengagumkan," kata Dr Louann Brizendine, seorang ahli saraf dan penulis buku The Female Brain, dikutip dari Oprah.com.
Terjadi tahapan perubahan pada otak wanita, yang mungkin belum Anda tahu. Ini terjadi terus menerus yang tentunya berdampak langsung pada kehidupan wanita.
Kelahiran otak wanita
- Sampai usia janin delapan minggu, otaknya adalah otak wanita. Otak lalu menjadi otak pria, ketika kadar hormon testosteron yang tinggi membunuh banyak sel di pusat komunikasi, dan memicu tumbuhnya lebih banyak sel di pusat seks dan agresi.
- Pada otak wanita, kadar estrogen yang tinggi memacu pertumbuhan otak dengan meningkatkan sirkuit dan pusat observasi, komunikasi, insting dan kepedulian.
- Selama masa puber, seorang gadis dari sudut pandang biologis, mulai berhasrat secara seksual.
- Seorang gadis juga bicara dua hingga tiga kata lebih banyak dibandingkan laki-laki. Gadis remaja ini juga bicara lebih cepat. "Ada hubungan antara berbicara, dengan mengaktifkan pusat kesenangan di otak seorang gadis," kata Dr. Brizendine.
- Otak menyusut di masa awal kehamilan. Selnya tidak berkurang, hanya saja ada perubahan dalam hal metabolisme dan restrukturisasinya.
- Dalam satu atau dua minggu kemudian, ukuran otak kembali membesar dan menciptakan sirkuit baru yang diistilahkan dengan sirkuit "ibu". Ukuran ini akan tetap hingga enam bulan setelah melahirkan.
- Otak ibu secara berangsur mulai berubah
- Ketika memasuki masa menopause, artinya kerja hormon berakhir untuk menjaga kerja sirkuit komunikasi di otak. Termasuk di sirkuit emosi yang merupakan pusat perhatian dan berperan besar dalam menghindari konflik.
Seks dan emosi
- Ketika hasrat seksual wanita menyala, bisa dikatakan kerja otaknya terhenti sementara. Orgasme hanya bisa dirangsang ketika amygdala, pusat rasa takut dan panik di otak, berhenti.
- Bagi wanita, foreplay adalah segalanya. Akan lebih baik dilakukan berjam-jam sebelum melakukan hubungan seksual.
sumber: VIVAnews
0 Komentar untuk "Inilah Keunikan Otak Wanita"