California Dilanda Wabah Sapi Gila

Penyakit sapi gila dikabarkan tengah melanda daerah California, Amerika Serikat. Banyak masyarkat yang khawatir tentang keamanan daging sapi tersebut. Terutama bagaimana cara mereka memilih daging di pasar. Pemerintah setempat menjamin bahwa daging dari sapi yang gila tidak akan masuk dalam rantai makan manusia.

Publik diminta tak perlu cemas

Sejak 2006, AS telah memiliki tes untuk mendeteksi penyakit sapi gila atau bovine spongiform ensecephalopthy (BSE). Ini merupakan kasus baru yang ditemui di California Central Valley, tes ini dilakukan setiap tahun terhadap 4.000 sapi. Sapi yang terinfeksi akan disingkirkan, dan dihindari untuk masuk dalam rangkaian rantai makan manusia. Artinya tidak perlu ada rasa khawatir saat konsumsi daging dan produk susu. Begitu juga dengan sapi yang dimpor ke Negara lain.

Tidak ada resiko bagi manusia.
Dalam upaya meredakan kekhawatiran publik, USDA telah mengeluarkan pernyataan tentang sapi gila. Tom Vilsack, Menteri Pertanian AS, mengatakan ” Daging dan susu yang berasal dari Amerika aman dikonsumsi, dan USDA tetap yakin dengan kesehatan sapi di AS. Tetapi akan tetap waspada dan mengantisipasi pengamanan di lokasi.” Ujarnya, seperti yang dilansir sheknows.com.

Atipikal penyakit
Agar tidak salah pemahaman tentang situasi ini, John Clifford, U.S. Department of Agriculture’s chief veterinarian, menjelaskan bahwa sapi yang mati karena penyakit sapi gila disebabkan oleh mutasi acak dan bukan dari makanan yang terkontaminasi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan wabah tersebut.

Clifford mengatakan langkah pengamanan sejak lama oleh Amerika dan negara-negara lain untuk melindungi manusia dari penyakit sapi gila kini berhasil. Ia menambahkan bahwa hanya ada 29 kasus penyakit itu di seluruh dunia pada tahun 2011 turun drastis dari puncaknya lebih dari 37 ribu kasus pada tahun 1992

sumber: VIVAnews